Kenapa Harus Jadi Aburizal Bakrie semuanya?
Lanjutan LUHUT : Nobody Can Beat Us! (Bag 2)
Digitalisasi keberpihakan pemerintah pada produk-produk dalam negeri. UMKM menjadi backbone ekonomi kita. Kadin musti memainkan perannya di sini.
Saat ini KPK menangkap pejabat-pejabat karena APBD hampir gak ada, karena ini sudah e-Katalog semua. Yang tertangkap karena persoalan jabatan, sehingga eKatalog ini jelas-jelas menurunkan tingkat koruptif pejabat kita.
Total government procurement 1200 Trilyun ditambah BUMN 500 Trilyun, termasuk TNI musti dibuat eKatalognya. TNI harus mulai membuka diri, gak boleh satu perusahaan hanya menguasai satu pekerjaan misalnya dalam pengadaan sirisieon food
"Kadin Indonesia harus mengawal proses digitalisasi Government Procurement ini bila perlu dibantu oleh staff saya". Bayangkan 105 milyard dollar ada di putaran ekonomi kita, padahal untuk investasi setengah milyard dollar saja kita cari setengah mati! , ujar Luhut.
"Pak Arsyad bila perlu duduk bareng saya kita gelar produk-produk apa saja yang bisa diprovide, dan kita buat industrinya, ini konkrit! Ini angka yang sangat bombastis, selama ini kita 95% import, termasuk obat-obatan yang sekarang sudah kita bisa produksi sendiri sekitar 45%.
Mindset kita selama ini berfikir "Ingin seperti Abu Rizal Bakrie atau Sinarmas, kenapa sih? Just be your self! kalau kelas kita segini, ya terima segini saja, kalau one day you're going to be much bigger than them, itu mistery of life, you don't know..
Kita percaya bahwa alam ini sudah mengatur hidup kita. Saya tidak membayangkan dulu bicara di depan kadin, karena saya dulu berkutat di cara meledakkan pintu, bagaimana agar peluru jangan menembus badan pesawat, but today, i'm talking how to build this building! How to build this country.. saya titip ke kalian yang muda-muda, be your self, just do it right, kerja keras dan baik sama orang.
"Boleh kalian tanya ke Ical, ada di depan saya orangnya, Apa pernah saya berobah gaya saya bicara kepada beliau? tidak pernah! saya berkawan baik dengan beliau, sampai kelakuan-kelakuan tak jelas itulah.. " Luhut memberikan nasehatnya.
PENINGKATAN DANA DESA
Awal-awal presiden mencanangkan, angka-angkanya gak seperti sekarang: Jalan desa 300 km, 1500 jembatan baru, 12,200 pasar; 29.000 sarana olahraga, fasilitas air bersih 1,3 juta unit, 80.000 saluran irigasi baru, kegiatan BUMDES 42.000 dan Posyando 42.000 unit.
Kegiatan ekonomi di 74.000 desa berjalan, berputar di desa-desa. NPL di desa-desa ini hanya di bawah 1000, sesuatu yang tidak pernah kita bayangkan.
TANTANGAN KE DEPAN.
Perang Ukraina, Tiongkok juga nanti bermasalah, ketahanan pangan, intinya instabilitas. Luhut menegaskan harus berhati-hati, jaga stabilitas dan kita musti kompak. Jangan ada lagi orang cari popularitas dengan kritik gak jelas, karena bangsa ini berjalan bersama-bersama, kerja team work.
Pertumbuhan ekonomi di 2023 akan melambat, harga komoditas akan meningkat, dan kita harus efisien dalam bernegara, LBP merasa bersyukur dikeliling oleh staf-staf muda yang cermat dalam memeriksa besaran anggaran.
Pemerintah akan menata harga komoditas seperti CPO di angka 800-900 US$ begitu juga nikel di 18.000-20.000 rupiah. Kita akan punya harga sendiri karena kita produsen, tidak boleh ada negara seperti Singapura, Malaysia atau Amsterdam menentukan harga di pasaran internasional.
Bersambung..