Luhut: Saya Buldozer Kamu!

Luhut: Saya Buldozer Kamu!

Luhut Nobody Can Beat Us, Bag. 3

Dalam keselarasan memajukan investasi musti ada kepastian 1 kebijakan dan kekompakan. Untuk itu Luhut Binsar Panjaitan dalam pidatonya di Rapat Pimpinan Nasional Kadin di Jakarta tempo hari mengancam akan membersihkan semua pihak yang mencoba menghalang-halangi kebijakan ini. 

"Jangan ada yang mempersulit investasi, Saya akan buldozer kamu!" tegas LBP dalam sebuah rapat koordinasi investasi daerah. Luhut juga akan melaporkan pada presiden dan meminta pihak-pihak tersebut untuk diganti saja. 

MENCARI SUMBER PERTUMBUHAN 2023

Konsumsi rumah tangga akan mendapatkan tekanan akibat kenaikan suku bunga, tetapi akan didorong oleh siklus satu tahun sebelum pemilu. 

Konsumsi Pemerintah akan menurun seiring defisit ke 3% PDB. Pemerintah akan mengoptimalkan belanja yang sifatnya produktif dan punya multiplier efek tinggi. 

Investasi domestok akan tertekan oleh peningkatan suku bunga, untuk itu harus didorong peningkatan Foreign Direct Investment (FDI) dan mendorong percepatan penyelesaian Project Strategis Nasional. 

Ekspor dan Impor juga akan terjadi pelemahan, tetapi masih OK dalam kadar yang dimaklumi. 

Luhut menegaskan investasi metalurgi di Kaltara akan menjadi Game Changer berikutnya karena melibatkan banyak pemain besar yang industrialisasinya (forward/backward) menguntungkan UMKM di Indonesia. Sudah dilakukan pula kerjasama antara China dan universitas di Makassar untuk penyediaan sumber daya manusia ke depannya. 

China lebih mudah untuk bekerja sama tanpa kita harus repot berdiplomasi layaknya dengan negara-negara barat. Mereka pun tidak mendikte kita, kita bebas menentukan apa maunya kita sendiri . 

"No Country can dictate Indonesia, we know we're going to do!" Luhut menegaskan. 

GREEN ENERGY

Luhut juga menegaskan ucapan selamat dari Treasury Secretary Janet Yellen terkait  JETPI (Just Energy Transition Partnership in Indonesia). Nilai kerjasama ini sebesar 20 milyard dollar untuk mendukung Indonesia terlepas dari energi batu bara (Early Retirement for Indonesian Coal Plants) dan mengarah pada energi terbarukan. 

Walaupun demikian LBP menegaskan tidak akan menelan bulat keseluruhan kesepakatan itu mentah-mentah karena sisi fairness. Karena 14,7 ton karbon emisi per kapita sementara kita 2,3 ton emisi per kapita, sehingga kita masih punya banyak sisi keadilan yang bisa diperjuangkan. 

Luhut berharap pada KADIN untuk terus bermitra dengan pemerintah dan beliau menegaskan untuk support terus KADIN untuk kemajuan negeri ini.